HEADLINE HARI INI

Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

FOTO: Aspri Imam Nahrawi Bersiap Hadapi Tuntutan Kasus Dana Hibah KONI

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jun 2020, 13:36 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020 13:30 WIB
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melayangkan tuntutan kepada Asisten pribadi mantan Menpora Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, pada persidangan hari ini, Kamis (4/6/2020).
Foto 1 dari 5
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Terdakwa Miftahul Ulum tiba untuk menjalani sidang tuntutan secara online di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu akan menghadapi tuntutan kasus dugaan suap dana hibah KONI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 5
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Terdakwa Miftahul Ulum tiba untuk menjalani sidang tuntutan secara online di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu akan menghadapi tuntutan kasus dugaan suap dana hibah KONI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 5
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Terdakwa Miftahul Ulum tiba untuk menjalani sidang tuntutan secara online di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu akan menghadapi tuntutan kasus dugaan suap dana hibah KONI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Terdakwa Miftahul Ulum tiba untuk menjalani sidang tuntutan secara online di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu akan menghadapi tuntutan kasus dugaan suap dana hibah KONI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 5
Miftahul Ulum

Miftahul Ulum

Terdakwa Miftahul Ulum tiba untuk menjalani sidang tuntutan secara online di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu akan menghadapi tuntutan kasus dugaan suap dana hibah KONI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)