FOTO: Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 07:00 WIB
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Patung Theodore Roosevelt yang menunggangi seekor kuda di pintu masuk Museum Sejarah Alam Amerika di New York City itu akan dirobohkan, dengan alasan "menggambarkan hirarki rasial," menurut pihak museum.
Foto 1 dari 5
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Patung Theodore Roosevelt di luar Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS (22/6/2020). Patung Theodore Roosevelt yang menunggangi seekor kuda tu akan dirobohkan, dengan alasan "menggambarkan hirarki rasial," menurut pihak museum. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 2 dari 5
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Patung Theodore Roosevelt di luar Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS (22/6/2020). Patung perunggu presiden Amerika Serikat ke-26 yang diapit seorang Afro-Amerika dan seorang penduduk asli Amerika itu telah berdiri di halaman depan museum tersebut sejak 1940. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 3 dari 5
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Seorang pejalan kaki berjalan melewati patung Theodore Roosevelt di luar Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS (22/6/2020). Patung Theodore Roosevelt yang menunggangi seekor kuda tu akan dirobohkan, dengan alasan "menggambarkan hirarki rasial," menurut pihak museum. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 4 dari 5
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Patung Theodore Roosevelt di luar Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS (22/6/2020). Patung perunggu presiden Amerika Serikat ke-26 yang diapit seorang Afro-Amerika dan seorang penduduk asli Amerika itu telah berdiri di halaman depan museum tersebut sejak 1940. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 5 dari 5
Patung Theodore Roosevelt Akan Dirobohkan
Seorang pria mengabadikan foto patung Theodore Roosevelt di luar Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS (22/6/2020). Patung Theodore Roosevelt yang menunggangi seekor kuda tu akan dirobohkan, dengan alasan "menggambarkan hirarki rasial," menurut pihak museum. (Xinhua/Wang Ying)