FOTO: Kantong Plastik Berbayar Diterapkan di Jepang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Jul 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020 15:30 WIB
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Toko-toko retail di Jepang mulai mengenakan biaya untuk kantong plastik kepada pembeli sejak Rabu (1/7) sebagai langkah menekan penggunaan kantong plastik yang berlebihan dan melindungi lingkungan.
Foto 1 dari 5
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Sebuah pemberitahuan yang mengimbau para pelanggan untuk membayar kantong plastik terlihat di sebuah toko di Tokyo, Jepang, pada 1 Juli 2020. Toko-toko retail di Jepang mulai mengenakan biaya untuk kantong plastik kepada pembeli sejak Rabu (1/7). (Xinhua/Du Xiaoyi)
Foto 2 dari 5
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Sebuah pemberitahuan yang mengimbau para pelanggan untuk membawa tas belanja sendiri terlihat di sebuah toko di Tokyo, Jepang, pada 1 Juli 2020. Pemerintah menerapkan kebijakan ini sebagai langkah untuk menekan penggunaan kantong plastik yang berlebihan dan melindungi lingkungan. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Foto 3 dari 5
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Sebuah pemberitahuan yang mengimbau para pelanggan untuk membayar kantong plastik terlihat di sebuah toko di Tokyo, Jepang, pada 1 Juli 2020. Toko-toko retail di Jepang mulai mengenakan biaya untuk kantong plastik kepada pembeli sejak Rabu (1/7). (Xinhua/Du Xiaoyi)
Foto 4 dari 5
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Seorang pelanggan menggunakan tas belanja sendiri untuk membawa barang-barang di sebuah toko di Tokyo, Jepang, pada 1 Juli 2020. Pemerintah menerapkan kebijakan ini sebagai langkah untuk menekan penggunaan kantong plastik yang berlebihan dan melindungi lingkungan. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Foto 5 dari 5
Jepang Mulai Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Sebuah pemberitahuan yang mengimbau para pelanggan untuk membawa tas belanja sendiri terlihat di sebuah toko di Tokyo, Jepang, pada 1 Juli 2020. Toko-toko retail di Jepang mulai mengenakan biaya untuk kantong plastik kepada pembeli sejak Rabu (1/7). (Xinhua/Du Xiaoyi)