FOTO: Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat

oleh Johan Fatzry, diperbarui 03 Jul 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020 15:00 WIB
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7).
Foto 1 dari 5
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Para pekerja konstruksi berbaris mengantre di lokasi pengambilan sampel sementara di Distrik Daxing, Beijing, China (2/7/2020). Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7). (Xinhua/Cai Yang)
Foto 2 dari 5
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Staf medis mengambil sampel usap tenggorokan dari para pekerja konstruksi di lokasi pengambilan sampel sementara di Distrik Daxing, Beijing, China (2/7/2020). Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7). (Xinhua/Cai Yang)
Foto 3 dari 5
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Para pekerja konstruksi berbaris mengantre di lokasi pengambilan sampel sementara di Distrik Daxing, Beijing, China (2/7/2020). Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7). (Xinhua/Cai Yang)
Foto 4 dari 5
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Staf medis mengambil sampel usap tenggorokan dari para pekerja konstruksi di lokasi pengambilan sampel sementara di Distrik Daxing, Beijing, China (2/7/2020). Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7). (Xinhua/Cai Yang)
Foto 5 dari 5
Ribuan Pekerja Konstruksi di Beijing Jalani Tes Asam Nukleat
Staf medis mengambil sampel usap tenggorokan dari para pekerja konstruksi di lokasi pengambilan sampel sementara di Distrik Daxing, Beijing, China (2/7/2020). Sebanyak 1.353 pekerja di lokasi konstruksi tersebut menjalani pengambilan sampel tes asam nukleat pada Kamis (2/7). (Xinhua/Cai Yang)