FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 08 Jul 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020 13:00 WIB
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan.
Foto 1 dari 5
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati markas Komisi Eropa di Brussel, Belgia, Selasa (7/7/2020). Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan. (Xinhua/Zhang Cheng)
Foto 2 dari 5
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Seorang pria yang mengenakan masker melewati sebuah jalan di Brussel, Belgia, Selasa (7/7/2020). Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan. (Xinhua/Zhang Cheng)
Foto 3 dari 5
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Komisioner Eropa untuk Ekonomi Paolo Gentiloni saat konferensi pers tentang Prakiraan Ekonomi Musim Panas 2020 di Brussel, Belgia, Selasa (7/7/2020). Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan. (Xinhua/Uni Eropa)
Foto 4 dari 5
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Sejumlah orang menyantap kentang goreng di sebuah kedai di Brussel, Belgia, 28 Juni 2020. Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan. (Xinhua/Zhang Cheng)
Foto 5 dari 5
FOTO: Pandemi Berkepanjangan, Eropa Diprediksi Hadapi Resesi Lebih Dalam
Seorang pelayan menyiapkan meja di sebuah restoran di Brussel, Belgia, Selasa (7/7/2020). Komisi Eropa memprediksi Ekonomi Eropa akan menghadapi resesi lebih dalam akibat langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang berkepanjangan. (Xinhua/Zhang Cheng)