FOTO: Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 13:00 WIB
Menengok Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19.
Foto 1 dari 5
Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Para siswa yang mengenakan pelindung wajah dan masker berjalan dengan menjaga jarak sosial pada hari pendaftaran sekolah di Yangon, Myanmar (13/7/2020). Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/U Aung)
Foto 2 dari 5
Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Seorang guru mengenakan masker mengukur suhu tubuh siswa di gerbang sekolah saat hari pendaftaran sekolah di Yangon, Myanmar (13/7/2020). Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/U Aung)
Foto 3 dari 5
Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Seorang siswa yang mengenakan masker mencuci tangan di sekolah pada hari pendaftaran sekolah di Yangon, Myanmar (13/7/2020). Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/U Aung)
Foto 4 dari 5
Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Seorang guru menjelaskan peraturan sekolah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 kepada siswa saat hari pendaftaran sekolah di Yangon, Myanmar (13/7/2020). Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/U Aung)
Foto 5 dari 5
Potret Para Siswa di Myanmar Daftar Sekolah Ajaran Baru
Seorang siswa yang mengenakan masker mengisi formulir informasi pribadi pada hari pendaftaran sekolah di Yangon, Myanmar (13/7/2020). Myanmar sejak Selasa (7/7) memulai pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021, yang tertunda akibat pandemi COVID-19. (Xinhua/U Aung)