FOTO: Penemuan Kerangka Mammoth di Danau Pechevalavato Rusia

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB

Diterbitkan 25 Jul 2020, 10:00 WIB

FOTO: Penemuan Kerangka Mammoth di Danau Pechevalavato Rusia

Para penggembala rusa lokal menemukan fragmen kerangka mammoth di Danau Pechevalavato, Rusia.

Foto 1 dari 6

Sejumlah orang membawa pecahan tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Fragmen kerangka mammoth tersebut ditemukan oleh para penggembala rusa lokal. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)

Foto 2 dari 6

Sejumlah orang mencari tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Para ilmuwan berharap bisa mengambil seluruh kerangka hewan purba yang punah sekitar 10 ribu tahun lalu tersebut. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)

Foto 3 dari 6

Sejumlah orang mencari tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Para penggembala rusa lokal menemukan fragmen kerangka mammoth di Danau Pechevalavato. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah orang membawa tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Para ilmuwan berharap bisa mengambil seluruh kerangka hewan purba yang punah sekitar 10 ribu tahun lalu tersebut. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)

Foto 5 dari 6

Sejumlah orang mengamati tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Para ilmuwan berharap bisa mengambil seluruh kerangka hewan purba yang punah sekitar 10 ribu tahun lalu tersebut. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)

Foto 6 dari 6

Seorang pria memegang tulang mammoth di Danau Pechevalavato, Yamalo-Nenets, Rusia, Rabu (22/7/2020). Para ilmuwan berharap bisa mengambil seluruh kerangka hewan purba yang punah sekitar 10 ribu tahun lalu tersebut. (Artem Cheremisov/Governor of Yamalo-Nenets region of Russia Press Office via AP)