FOTO: Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Agu 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020 16:00 WIB
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Kholoud al-Dasooqi, seniman Palestina asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza, menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan
Foto 1 dari 5
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Orang-orang mengunjungi pameran seniman Palestina Kholoud al-Dasooqi di Gaza City, 11 Agustus 2020. Seniman Palestina asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza itu menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 2 dari 5
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Seorang perempuan mengunjungi pameran seniman Palestina Kholoud al-Dasooqi di Gaza City, 11 Agustus 2020. Seniman Palestina asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza itu menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 3 dari 5
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Seorang perempuan memotret karya seni di pameran seniman Palestina Kholoud al-Dasooqi di Gaza City, 11 Agustus 2020. Seniman asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza itu menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 4 dari 5
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Orang-orang mengunjungi pameran seniman Palestina Kholoud al-Dasooqi di Gaza City, 11 Agustus 2020. Seniman Palestina asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza itu menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 5 dari 5
Mengungkap Kekerasan Perempuan di Gaza Lewat Lukisan
Orang-orang mengunjungi pameran seniman Palestina Kholoud al-Dasooqi di Gaza City, 11 Agustus 2020. Seniman Palestina asal Kota Khan Younis di Jalur Gaza itu menggelar pameran selama dua hari untuk mengungkap kekerasan terhadap perempuan melalui puluhan lukisan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)