FOTO: Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Agu 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020 15:30 WIB
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Total 601 bangunan peninggalan budaya rusak akibat dua ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya berpotensi ambruk jika tidak cepat dipugar
Foto 1 dari 5
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Sebuah bangunan yang hancur terlihat di Beirut, Lebanon, pada 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya dapat roboh jika tidak segera direstorasi. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 2 dari 5
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Sebuah bangunan tua yang hancur terlihat di Beirut, Lebanon, pada 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya dapat roboh jika tidak segera direstorasi. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 3 dari 5
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Sebuah bangunan yang hancur terlihat di Beirut, Lebanon, pada 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya dapat roboh jika tidak segera direstorasi. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 4 dari 5
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Bangunan yang hancur terlihat di Beirut, Lebanon, pada 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya dapat roboh jika tidak segera direstorasi. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 5 dari 5
Ratusan Bangunan Peninggalan Budaya Rusak Akibat Ledakan Beirut
Para pekerja membersihkan puing-puing dari sebuah bangunan yang hancur di Beirut, Lebanon, pada 13 Agustus 2020. Sebanyak 601 bangunan bersejarah hancur akibat ledakan yang mengguncang Beirut pada 4 Agustus lalu, dengan 70 di antaranya dapat roboh jika tidak segera direstorasi. (Xinhua/Bilal Jawich)