FOTO: Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 07:00 WIB
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Tulang manusia ini ditemukan di kuburan yang disebut "Makam Umeda " diperkirakan berasal dari zaman Edo akhir dan awal era Meiji - sekitar tahun 1868
Foto 1 dari 5
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Kuburan berisi tulang manusia terlihat di situs penggalian yang disebut 'Makam Umeda ", di lokasi konstruksi untuk stasiun kereta, di Osaka, Jepang barat dalam foto selebaran yang tidak bertanggal yang dirilis pada 26 Agustus 2020. (Osaka City Cultural Properties Association via AP)
Foto 2 dari 5
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Kuburan berisi tulang manusia terlihat di situs penggalian yang disebut 'Makam Umeda "di Osaka, Jepang barat. Para arkeolog menemukan sisa-sisa manusia yang berjumlah sekitar 1.500 tulang dan sisa-sisa hewan seperti babi, kuda dan tulang kucing. (Osaka City Cultural Properties Association via AP)
Foto 3 dari 5
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Kuburan berisi tulang manusia terlihat di situs penggalian yang disebut 'Makam Umeda ", di lokasi konstruksi untuk stasiun kereta, di Osaka, Jepang barat dalam foto selebaran yang tidak bertanggal yang dirilis pada 26 Agustus 2020. (Osaka City Cultural Properties Association via AP)
Foto 4 dari 5
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Kuburan berisi tulang manusia terlihat di situs penggalian yang disebut 'Makam Umeda "di Osaka, Jepang barat. Penggalian Makam Umeda juga menemukan berbagai potongan tembikar, ubin, koin, manik-manik dan beberapa benda lainnya. (Osaka City Cultural Properties Association via AP)
Foto 5 dari 5
Ribuan Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Lubang di Jepang
Kuburan berisi tulang manusia terlihat di situs penggalian yang disebut 'Makam Umeda ", di lokasi konstruksi untuk stasiun kereta, di Osaka, Jepang barat dalam foto selebaran yang tidak bertanggal yang dirilis pada 26 Agustus 2020. (Osaka City Cultural Properties Association via AP)