FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Sep 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020 08:30 WIB
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Guizhou telah merelokasi 1,88 juta orang sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam periode Rencana Lima Tahunan ke-13 (2016-2020).
Foto 1 dari 5
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Anak-anak bermain di taman kanak-kanak lokasi relokasi wilayah Sansui, Provinsi Guizhou, China, 31 Agustus 2020. Guizhou telah merelokasi 1,88 juta orang sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam periode Rencana Lima Tahunan ke-13 (2016-2020). (Xinhua/Yang Wenbin)
Foto 2 dari 5
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Foto dari udara menunjukkan taman kanak-kanak di lokasi relokasi wilayah Sansui, Provinsi Guizhou, China, 30 Agustus 2020. Guizhou merelokasi 1,88 juta orang guna membantu anak-anak dari daerah-daerah miskin memiliki akses pendidikan yang lebih baik. (Xinhua/Yang Wenbin)
Foto 3 dari 5
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Anak-anak memperkenalkan diri mereka dibantu guru di taman kanak-kanak lokasi relokasi wilayah Sansui, Provinsi Guizhou, China, 31 Agustus 2020. Guizhou melakukan segala upaya untuk membangun atau memperluas 669 sekolah di lokasi relokasi tersebut. (Xinhua/Yang Wenbin)
Foto 4 dari 5
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Petugas mendisinfeksi asrama sekolah dasar yang menampung hampir 500 siswa relokasi di wilayah Yuqing, Provinsi Guizhou, China, 27 Agustus 2020. Guizhou telah merelokasi 1,88 juta orang sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam periode Rencana Lima Tahunan ke-13 (2016-2020). (Xinhua/Liu Xu)
Foto 5 dari 5
FOTO: Entaskan Kemiskinan, Guizhou Relokasi 1,88 Juta Orang
Sejumlah guru merapikan tempat tidur di taman kanak-kanak lokasi relokasi wilayah Sansui, Provinsi Guizhou, China, 30 Agustus 2020. Guizhou merelokasi 1,88 juta orang guna membantu anak-anak dari daerah-daerah miskin memiliki akses pendidikan yang lebih baik. (Xinhua/Yang Wenbin)