FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 05 Sep 2020, 11:17 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2020 11:00 WIB
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut.
Foto 1 dari 5
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Sejumlah orang berpartisipasi dalam acara doa bersama untuk memperingati satu bulan pascainsiden ledakan besar di Beirut, Lebanon, 4 September 2020. Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 2 dari 5
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Sejumlah orang berpartisipasi dalam acara doa bersama untuk memperingati satu bulan pascainsiden ledakan besar di Beirut, Lebanon, 4 September 2020. Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 3 dari 5
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Para seniman mengerjakan mural yang menggambarkan Kota Beirut dengan kata "HOPE" (harapan) di Beirut, Lebanon, 4 September 2020. Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 4 dari 5
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Seorang wanita menempelkan foto korban dekat Pelabuhan Beirut di Beirut, Lebanon, 4 September 2020. Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut. (Xinhua/Bilal Jawich)
Foto 5 dari 5
FOTO: Sebulan Usai Ledakan Beirut, Warga Gelar Doa Bersama
Polisi berjaga selama acara doa bersama untuk memperingati satu bulan pascainsiden ledakan besar di Beirut, Lebanon, 4 September 2020. Pemuka agama Islam dan Kristen beserta warga mengadakan doa bersama dekat silo-silo gandum yang hancur di Pelabuhan Beirut. (Xinhua/Bilal Jawich)