FOTO: Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Sep 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020 12:30 WIB
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Para pelajar Palestina di Tepi Barat pada Minggu (6/9) memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat coronavirus baru.
Foto 1 dari 5
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Seorang pelajar mengenakan pelindung wajah berjalan ke sekolahnya pada hari pertama tahun ajaran baru di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat (6/9/2020). Pelajar Palestina memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat Covid-19. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Foto 2 dari 5
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Seorang guru menyesuaikan posisi masker seorang pelajar di sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat (6/9/2020). Pelajar Palestina memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat Covid-19. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Foto 3 dari 5
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Para pelajar duduk di kelas pada hari pertama tahun ajaran baru di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat (6/9/2020). Pelajar Palestina memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat Covid-19. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Foto 4 dari 5
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Seorang pelajar menjalani pemeriksaan suhu tubuh di sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat (6/9/2020). Pelajar Palestina memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat Covid-19. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Foto 5 dari 5
Potret Pelajar Palestina Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
Para pelajar duduk di kelas pada hari pertama tahun ajaran baru di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat (6/9/2020). Pelajar Palestina memulai tahun ajaran baru setelah belajar di rumah selama enam bulan akibat Covid-19. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)