FOTO: Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 09:30 WIB
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Pengadilan Israel memerintahkan penggusuran pada Masjid Qaqaa Bin Amr yang berdiri di Silwan, Yerusalem.
Foto 1 dari 5
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Seorang muazin menunjukkan kondisi Masjid Qaqaa Bin Amr yang akan digusur Israel di lingkungan Silwan yang sebagian besar orang Arab di Yerusalem timur (15/9/2020). Pengadilan Israel memerintahkan penggusuran pada Masjid Qaqaa Bin Amr yang berdiri di Silwan, Yerusalem. (AFP/AHMAD GHARABL)
Foto 2 dari 5
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Aktivitas warga Palestina saat melaksanakan salat di Masjid Qaqaa Bin Amr, di lingkungan Silwan, Yerusalem (15/9/2020). Masjid dua lantai yang dibangun pada tahun 2012 itu berdiri di atas lahan seluas 110 meter persegi. (AFP/AHMAD GHARABL)
Foto 3 dari 5
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Aktivitas warga Palestina saat melaksanakan salat di Masjid Qaqaa Bin Amr, di lingkungan Silwan, Yerusalem (15/9/2020). Pihak berwenang Israel menyebut bangunan masjid itu harus dihancurkan karena dibangun tanpa izin. (AFP/AHMAD GHARABL)
Foto 4 dari 5
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Seorang gadis Palestina berjalan melewati gang menuju Masjid Qaqaa Bin Amr, di lingkungan Silwan, Yerusalem (15/9/2020). Dalam perintah tersebut, pihak berwenang Israel menyebut bangunan masjid itu harus dihancurkan karena dibangun tanpa izin. (AFP/AHMAD GHARABL)
Foto 5 dari 5
Akan Dibongkar Israel, Begini Suasana Masjid Qaqaa Bin Amr di Yerusalem
Aktivitas warga Palestina saat melaksanakan salat di Masjid Qaqaa Bin Amr, di lingkungan Silwan, Yerusalem (15/9/2020). Namun pengadilan Israel menangguhkan perintah pembongkaran dan memberi waktu selama 21 hari kepada warga Palestina untuk menggugat keputusan tersebut. AFP/AHMAD GHARABL)