Foto 1 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256731/original/028666000_1601700709-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-1.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
Foto 2 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256732/original/006866700_1601700710-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-2.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Koloni semut di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Foto 3 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256733/original/097678400_1601700710-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-3.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Pengusaha bernama John Ye membuka toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. (Roslan RAHMAN/AFP)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256734/original/070720300_1601700711-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-4.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Orang-orang melihat tampilan formicarium yang menampung semut di dalam toko "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Foto 5 dari 7
Foto 6 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256736/original/015321000_1601700713-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-6.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Seorang pekerja membuka toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura pada 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga. (Roslan RAHMAN/AFP)
Foto 7 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256737/original/090406200_1601700713-20201003-Warga-Singapura-Jual-Peternakan-Semut-di-Tengah-Pandemi-AFP-7.jpg)
Toko Semut Peliharaan di Singapura
Semut memakan cacing di dalam formikarium di toko hewan peliharaan "Just Ants" di Singapura, 23 September 2020. Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang terjadi di Singapura dan pengusaha bernama John Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga (Roslan RAHMAN/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Pipa Gas Petronas Bocor dan Terbakar, 33 Orang Terluka
-
Berita Foto Lebih dari 2.000 Orang Tewas, Pemerintah Myanmar Umumkan Seminggu Berkabung Nasional
-
Berita Foto Bantu Korban Gempa Myanmar, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan dan Tim SAR
-
Berita Foto Potret Umat Muslim di Korea Selatan Rayakan Idul Fitri 1446 Hijriah
Tag Terkait