HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

FOTO: Kesiapan Anggota Brimob Amankan Aksi Tolak UU Cipta Kerja

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 14:45 WIB
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law.
Foto 1 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 7 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 8 dari 8
Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Kesiapan Anggota Brimob Mengamankan Aksi Demo Tolak Omnibus Law

Personel Brimob bersiap mengenakan perlengkapan pelindung diri di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sebanyak kurang lebih 12 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan mengawal aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)