FOTO: Dihantam Topan Goni, Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Nov 2020, 15:08 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020 15:00 WIB
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Topan 'Super' Goni yang menghantam Filipina pada Minggu (1/11/2020) menyebabkan banjir
Foto 1 dari 5
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Seorang warga menyekop lumpur dari jalananan setelah banjir akibat Topan Goni di Kota Batangas, selatan Manila, Filipina, Senin (2/11/2020). Goni, sebuah topan kategori 5 yang disebut-sebut sebagai topan terkuat sepanjang 2020, menghantam Filipina pada Minggu, 1 November 2020. (TED ALJIBE / AFP)
Foto 2 dari 5
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Warga membersihkan rumah mereka setelah banjir akibat Topan Goni yang melanda Kota Batangas di selatan Manila, Filipina, Senin (2/11/2020). Badan Bencana Negara mencatat sedikitnya 16 orang tewas akibat topan terkuat di dunia tahun ini, yang menghantam Filipina pada hari Minggu. (TED ALJIBE / AFP)
Foto 3 dari 5
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Warga membersihkan rumah mereka setelah banjir akibat Topan Goni yang melanda Kota Batangas di selatan Manila, Filipina, Senin (2/11/2020). Goni, sebuah topan kategori 5 yang disebut-sebut sebagai topan terkuat sepanjang 2020, menghantam Filipina pada Minggu, 1 November 2020. (TED ALJIBE / AFP)
Foto 4 dari 5
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Warga membersihkan rumah mereka setelah banjir akibat Topan Goni yang melanda Kota Batangas di selatan Manila, Filipina, Senin (2/11/2020). Badan Bencana Negara mencatat sedikitnya 16 orang tewas akibat topan terkuat di dunia tahun ini, yang menghantam Filipina pada hari Minggu. (TED ALJIBE / AFP)
Foto 5 dari 5
Warga Filipina Mulai Bersih-Bersih Usai Topan Goni
Warga membersihkan rumah mereka setelah banjir akibat Topan Goni yang melanda Kota Batangas di selatan Manila, Filipina, Senin (2/11/2020). Goni, sebuah topan kategori 5 yang disebut-sebut sebagai topan terkuat sepanjang 2020, menghantam Filipina pada Minggu, 1 November 2020. (TED ALJIBE / AFP)