FOTO: Potret Petani Hidroponik di Palestina

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020 15:00 WIB
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang, dan beragam jenis sayuran lainnya di pertanian hidroponik miliknya dengan metode irigasi khusus.
Foto 1 dari 5
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Abdullah Abu Halima memeriksa tanaman selada di pertanian hidroponik miliknya di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara (25/11/2020). Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang dan jenis sayur lainnya dengan metode irigasi khusus. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 2 dari 5
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Abdullah Abu Halima memeriksa kubis merah di pertanian hidroponik miliknya di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara (25/11/2020). Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang dan jenis sayur lainnya dengan metode irigasi khusus. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 3 dari 5
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Abdullah Abu Halima bekerja di pertanian hidroponik miliknya di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara (25/11/2020). Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang dan jenis sayur lainnya dengan metode irigasi khusus. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 4 dari 5
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Abdullah Abu Halima bekerja di pertanian hidroponik miliknya di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara (25/11/2020). Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang dan jenis sayur lainnya dengan metode irigasi khusus. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Foto 5 dari 5
Potret Petani Hidroponik di Palestina
Abdullah Abu Halima memeriksa tanaman selada di pertanian hidroponik miliknya di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara (25/11/2020). Petani Palestina tersebut menanam selada, brokoli, kacang-kacangan, peterseli, daun bawang dan jenis sayur lainnya dengan metode irigasi khusus. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)