FOTO: Kreatifitas Warga Perumahan Mengembangkan Pertanian Aquaponik

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Des 2020, 12:15 WIB

Diterbitkan 13 Des 2020 12:15 WIB

Kreatifitas Warga Perumahan Mengembangkan Pertanian Aquaponik

Sebanyak 40 kolam lele yang dibudidayakan dengan aquaponik dan bioflok dengan sumber pangan berasal dari budidaya maggot tersebut mampu menghasilkan 100 kilogram lele setiap minggunya untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan warga di masa pandemi COVID-19.

Foto 1 dari 6

Kaum ibu dari Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memelihara padi dan lele dengan sistem aquaponik di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 6

Kaum ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memilih indukan lalat yang akan dijadikan maggot sebagai pakan lele di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 6

Kaum ibu dari Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memelihara padi dan lele dengan sistem aquaponik di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Kaum ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memilih indukan lalat yang akan dijadikan maggot sebagai pakan lele di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 6

Kaum ibu dari Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memelihara padi dan lele dengan sistem aquaponik di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 6

Kaum ibu dari Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memelihara padi dan lele dengan sistem aquaponik di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). (merdeka.com/Arie Basuki)