FOTO: Momen Kedatangan Vaksin Covid-19 di Surabaya dengan Pengawalan Ketat

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jan 2021, 16:30 WIB

Diterbitkan 04 Jan 2021 16:30 WIB

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Surabaya, Jawa Timur pada Senin (4/1/2021) siang.

Foto 1 dari 6

Polisi bersenjata bersiaga saat pekerja menurunkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari truk setibanya di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Foto 2 dari 6

Sebuah truk (kanan) yang membawa vaksin COVID-19 produksi Sinovac dengan pengawalan polisi tiba di Surabaya, Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Foto 3 dari 6

Pekerja menurunkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari truk pengawalan polisi di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pekerja membawa masuk vaksin COVID-19 produksi Sinovac setelah diturunkan dari truk pengawalan polisi di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Foto 5 dari 6

Pekerja menurunkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari truk pengawalan polisi di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Foto 6 dari 6

Polisi bersenjata bersiaga saat pekerja menurunkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari truk setibanya di Surabaya pada Senin (4/1/2021). Pemerintah mulai mendistribusikan 3 juta dosis vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac, ke 34 provinsi Indonesia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)