FOTO: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terus Dilakukan pada Malam Hari

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB

Diterbitkan 10 Jan 2021, 22:00 WIB

FOTO: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terus Dilakukan pada Malam Hari

Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut.

Foto 1 dari 13

Tim SAR gabungan menurunkan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari meski secara terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 13

KRI Tjiptadi tiba di Dermaga JICT 2 usai melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 13

Tim SAR gabungan menurunkan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari meski secara terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 13

Berita Terkait

Tim SAR gabungan menurunkan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 13

SAR Mission Coordinator (SMC) sekaligus Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman (kiri) mendata menyampaikan keterangan saat serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 13

SAR Mission Coordinator (SMC) sekaligus Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman (tengah) menyampaikan keterangan saat serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 13

Serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperlihatkan saat tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari meski secara terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 8 dari 13

Tim DVI Polri membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 9 dari 13

Tim DVI Polri mengidentifikasi pakaian dan bagian tubuh korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang baru ditemukan tim SAR gabungan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 10 dari 13

Tim DVI Polri mengidentifikasi pakaian korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 yang baru ditemukan tim SAR gabungan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 11 dari 13

Tim KNKT mengidentifikasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari meski secara terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 12 dari 13

Tim KNKT mengidentifikasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 13 dari 13

Tim KNKT mengidentifikasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan pada malam hari meski secara terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)