FOTO: Menyusuri Kota Kuno Babilonia yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Mar 2021, 09:00 WIB

Diterbitkan 24 Mar 2021 09:00 WIB

Mengunjungi Kota Kuno Babilonia yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Kota Kuno Babilonia ini kerap dikatakan sebagai tempat lahirnya peradaban dunia.

Foto 1 dari 8

Menyusuri Kota Kuno Babilonia yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Orang-orang mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Komite Warisan Dunia UNESCO telah menetapkan kota kuno Babilonia di Mesopotamia sebagai Situs Warisan Dunia. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 2 dari 8

Seorang pria saat mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Irak berupaya memasukkan kota yang disebut sebagai tempat lahirnya peradaban dalam Situs Warisan Dunia sejak tahun 1983. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 3 dari 8

Seorang wanita saat mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Kawasan Babilonia seluas 10 kilometer persegi itu, baru 18 persen yang digali. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Orang-orang mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Letak kota Babilonia membelah Sungai Efrat sekitar 100 kilometer arah selatan Baghdad. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 5 dari 8

Seorang pria saat mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Kota ini merupakan pusat kerajaan Babel kuno berusia lebih dari 4 ribu tahun. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 6 dari 8

Orang-orang mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Komite Warisan Dunia UNESCO telah menetapkan kota kuno Babilonia di Mesopotamia sebagai Situs Warisan Dunia. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 7 dari 8

Orang-orang mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). rak berupaya memasukkan kota yang disebut sebagai tempat lahirnya peradaban dalam Situs Warisan Dunia sejak tahun 1983. (AP Photo/Hadi Mizban)

Foto 8 dari 8

Orang-orang mengunjungi situs arkeologi Babilonia, Irak, Minggu (21/3/2021). Kawasan Babilonia seluas 10 kilometer persegi itu, baru 18 persen yang digali. (AP Photo/Hadi Mizban)