FOTO: Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 28 Mei 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021 13:30 WIB
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Lycee Francais De School di Jakarta menerepkan model pembelajaran Blended Learning, yaitu penggabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring)
Foto 1 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Siswa mengikuti kegiatan belajar metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan metode blended learning agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Suasana kegiatan belajar dengan metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Siswa mengikuti kegiatan belajar metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan metode blended learning agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Kamera pendeteksi panas terpasang di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem dengan metode blended learning atau pembelajaran campuran antara tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Siswa mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran campuran (blended learning) antara tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Siswa mengikuti kegiatan belajar metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 7 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Suasana kegiatan belajar dengan metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 8 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Siswa mengikuti kegiatan belajar metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 9 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Suasana kegiatan belajar dengan metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 10 dari 10
Melihat Pembelajaran saat Masa Pandemi di Sekolah Lychee Francais
Suasana kegiatan belajar dengan metode blended learning (sistem pembelajaran campuran) di Lycee Francais De School, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dengan daring agar ruang kelas hanya diisi 50 persen kapasitas siswa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)