FOTO: Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 15 Jul 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021 17:30 WIB
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Antrean yang terjadi di agen pengisian ulang oksigen di Surabaya itu disebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan oleh warga
Foto 1 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Di Surabaya, masih banyak permintaan isi ulang oksigen, baik tabung kecil 0,5–1 meter kubik hingga ukuran besar 6–7 meter kubik. (Juni Kriswanto / AFP)
Foto 2 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Antrean yang terjadi di agen pengisian ulang oksigen itu disebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan oleh warga. (Juni Kriswanto / AFP)
Foto 3 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Di Surabaya, masih banyak permintaan isi ulang oksigen, baik tabung kecil 0,5–1 meter kubik hingga ukuran besar 6–7 meter kubik. (Juni Kriswanto / AFP)
Foto 4 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Antrean yang terjadi di agen pengisian ulang oksigen itu disebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan oleh warga. (Juni Kriswanto / AFP)
Foto 5 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Di Surabaya, masih banyak permintaan isi ulang oksigen, baik tabung kecil 0,5–1 meter kubik hingga ukuran besar 6–7 meter kubik. (Juni Kriswanto / AFP)
Foto 6 dari 6
Antre Isi Ulang Oksigen di Surabaya
Antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen di stasiun pengisian di kota Surabaya, Kamis (15/7/2021). Antrean yang terjadi di agen pengisian ulang oksigen itu disebabkan meningkatnya permintaan kebutuhan oleh warga. (Juni Kriswanto / AFP)