FOTO: Potret Mantan Menteri Afghanistan yang Kini Jadi Pengantar Makanan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:22 WIB

Diterbitkan 31 Agu 2021, 08:30 WIB

Setelah memutuskan pindah ke Jerman, menteri di Afghanistan tersebut mencari nafkah dengan menjadi seorang pengantar makanan.

Foto 1 dari 6

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, berpose di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan dengan sepeda. (JENS SCHLUETER/AFP)

Foto 2 dari 6

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, berpose di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan dengan sepeda. (JENS SCHLUETER/AFP)

Foto 3 dari 6

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, wawancara dengan AFP di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan. (JENS SCHLUETER/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, berpose di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan dengan sepeda. (JENS SCHLUETER/AFP)

Foto 5 dari 6

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, berpose di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan dengan sepeda. (JENS SCHLUETER/AFP)

Foto 6 dari 6

Sayed Sadaat, mantan menteri komunikasi di Afghanistan, wawancara dengan AFP di Leipzig, pada 29 Agustus 2021. Sadaat yang menjadi menteri dari 2016 hingga 2018 berhenti karena muak dengan korupsi. Sekarang di Jerman, dia mencari nafkah dengan menjadi kurir pengantar makanan. (JENS SCHLUETER/AFP)