HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583676/original/029043600_1632646479-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-2.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583677/original/028757100_1632646480-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-1.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583678/original/022818600_1632646730-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-3.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583679/original/045465200_1632646731-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-4.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583680/original/056725200_1632646732-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-5.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menggoreng kerupuk kulit yang telah dijemur di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583681/original/057004500_1632646733-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-6.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja mengemas kerupuk kulit yang telah digoreng di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583682/original/061788400_1632646734-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-7.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3583683/original/068342800_1632646735-20210926-Geliat-Industri-Kerupuk-Kulit-di-Masa-Pandemi-IQBAL-8.jpg)
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Tingkatkan Layanan, Transjakarta Berencana Perluas Rute Perjalanan di Wilayah Bodetabek
-
Berita Foto Potret Artis Indonesia Hadir di Premiere The White Lotus 3, Ada Vanesha 'Milea'
-
Berita Foto Tanpa Penerangan Lampu, Warga Palestina Bertahan Hidup di Reruntuhan
-
Berita Foto Kalah Agregat Gol, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions 2024/2025
Tag Terkait