FOTO: Gizi Buruk Ancam Anak-Anak di Afghanistan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:24 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 15:30 WIB
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Petugas kesehatan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan, berlari mondar-mandir merawat bayi yang lahir prematur dan yang lainnya menderita kekurangan gizi parah
Foto 1 dari 5
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Sofia menggendong bayinya, Abdul (2 bulan), saat menjalani perawatan di bangsal gizi buruk Rumah Sakit Anak Indira Gandhi di Kabul, Selasa (5/10/2021). Petugas kesehatan di rumah sakit itu berlari mondar-mandir merawat bayi prematur dan yang lainnya menderita kekurangan gizi parah. (AP/Felipe Dana)
Foto 2 dari 5
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Seorang perempuan menggendong salah satu dari dua bayinya di bangsal gizi buruk Rumah Sakit Anak Indira Gandhi di Kabul, Selasa (5/10/2021). UNICEF menyebut hampir dua juta anak-anak Afghanistan berisiko kekurangan gizi karena kemiskinan akut di tengah lonjakan harga bahan makanan. (AP/Felipe Dana)
Foto 3 dari 5
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Dokter memantau bayi baru lahir yang menjalani perawatan fototerapi di Rumah Sakit Anak Indira Gandhi di Kabul, Selasa (5/10/2021). Petugas kesehatan di rumah sakit itu berlari mondar-mandir merawat bayi prematur dan yang lainnya menderita kekurangan gizi parah. (AP/Felipe Dana)
Foto 4 dari 5
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Keluarga duduk di lorong, menunggu kabar anak-anak yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Anak Indira Gandhi di Kabul, Selasa (5/10/2021). UNICEF menyebut hampir dua juta anak-anak Afghanistan berisiko kekurangan gizi karena kemiskinan akut di tengah lonjakan harga bahan makanan. (AP/Felipe Dana)
Foto 5 dari 5
Gizi Buruk Ancam Anak-anak di Afghanistan
Seorang dokter memeriksa anak perempuan di ruang yang ramai di Rumah Sakit Anak Indira Gandhi di Kabul, Afghanistan, Selasa (5/10/2021). Petugas kesehatan di rumah sakit itu berlari mondar-mandir merawat bayi prematur dan yang lainnya menderita kekurangan gizi parah. (AP/Felipe Dana)