FOTO: Prancis Pamerkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Okt 2021, 11:15 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021 11:15 WIB
Prancis Tampilkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah
Dalam keputusan dengan konsekuensi potensial di museum Eropa, Prancis menampilkan 26 artefak era kolonial yang dijarah untuk terakhir kalinya sebelum mengembalikannya ke Benin.
Foto 1 dari 4
Prancis Pamerkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah
Pintu-pintu istana Raja Glele, dari abad ke-19 Benin terlihat di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). Keputusan dengan konsekuensi potensial di museum Eropa, Prancis memamerkan 26 artefak era kolonial yang dijarah sebelum mengembalikannya ke Benin. (AP Photo/Michel Euler)
Foto 2 dari 4
Prancis Pamerkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah
Tahta Raja Ghezo abad ke-19, kiri, dan Tahta Raja Glele, dari Benin, di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). Patung kayu antropomorfik, singgasana kerajaan, dan altar suci dicuri oleh tentara Prancis pada abad ke-19 dari Afrika Barat. (AP Photo/Michel Euler)
Foto 3 dari 4
Prancis Pamerkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah
Patung kerajaan setengah manusia setengah burung, Raja Ghezo, dan setengah manusia setengah singa Raja Glele abad ke-19 di Benin, telrihat di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). (AP Photo/Michel Euler)
Foto 4 dari 4
Prancis Pamerkan 26 Artefak Era Kolonial yang Dijarah
Patung kerajaan setengah manusia, setengah hiu Raja Behanzin abad ke-19 Benin difoto di museum Quai Branly–Jacques Chirac, Paris (25/10/2021). (AP Photo/Michel Euler)