Foto 1 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3636993/original/094503500_1637237088-000_9RM3LW.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust memindai tanah untuk mencari ranjau dengan detektor logam di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Foto 2 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3636994/original/080798100_1637237090-000_9RM2VD.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust bekerja di ladang ranjau, desa Nad-e-Ali, Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB. (Javed TANVEER/AFP)
Foto 3 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3637075/original/002348800_1637240156-000_9RM3LT.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Warga berkendara melewati ladang ranjau di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB (UNMAS). (Javed TANVEER/AFP)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3637076/original/091279500_1637240157-000_9RM3LV.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust memindai tanah untuk mencari ranjau dengan detektor logam di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Foto 5 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3637077/original/095011300_1637240159-000_9RM2VC.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust mengecat batu untuk menandai luas area yang dibersihkan di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Foto 6 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3637078/original/071771400_1637240161-000_9RM379.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Organisasi penjinak ranjau HALO Trust bekerja di ladang ranjau, desa Nad-e-Ali, Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB. (Javed TANVEER/AFP)
Foto 7 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3637079/original/050066300_1637240163-000_9RM37P.jpg)
Membersihkan Afghanistan dari Ranjau Darat
Seorang anak mengikuti kelas tentang risiko ranjau oleh Organisasi penjinak ranjau HALO Trust di desa Nad-e-Ali, provinsi Helmand pada 9 November 2021. Sekitar 41.000 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 1988. (Javed TANVEER/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Momen di Times Square New York Saat Ramadan, Umat Muslim Berbuka Puasa dan Salat Tarawih Bersama
-
Berita Foto Potret Fiersa Besari di Puncak Gunung di Indonesia, Sebuah Perjuangan
-
Berita Foto Evakuasi Warga Terdampak Banjir Luapan Kali Ciliwung Jakarta
-
Berita Foto Banjir Luapan Kali Ciliwung, 62 RT di Jakarta Terdampak
Tag Terkait