FOTO: Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-Ramai Vaksin

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Des 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021 12:00 WIB
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Terlepas dari kekhawatiran global, dokter di Afrika Selatan melaporkan pasien dengan varian omicron menderita sebagian besar gejala ringan sejauh ini. Tetapi mereka memperingatkan bahwa ini masih awal.
Foto 1 dari 5
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Orang-orang antre untuk divaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Lenasia South, dekat Johannesburg, Rabu (1/12/2021). Dokter Afrika Selatan mengatakan peningkatan pesat dalam kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian baru omicron tampaknya hanya menyebabkan gejala ringan. (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)
Foto 2 dari 5
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Pekerja memastikan orang-orang menjaga jarak saat antre untuk divaksinasi COVID-19 di RS Lenasia South, dekat Johannesburg, Rabu (1/12/2021). Dokter Afrika Selatan mengatakan peningkatan pesat kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian baru omicron memiliki gejala ringan (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)
Foto 3 dari 5
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Seorang perempuan divaksinasi COVID-19 di Lawley, selatan Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (1/12/2021). Para ilmuwan mengatakan perlu waktu berminggu-minggu sebelum mereka lebih memahami betapa berbahayanya varian baru omicron. (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)
Foto 4 dari 5
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Orang-orang berbaris untuk divaksinasi COVID-19 di Lawley, selatan Johannesburg, Rabu (1/12/2021). Dokter Afrika Selatan mengatakan peningkatan pesat dalam kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian baru omicron tampaknya hanya menyebabkan gejala ringan. (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)
Foto 5 dari 5
Omicron Muncul, Warga Afrika Selatan Ramai-ramai Vaksin
Seorang wanita divaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Lenasia South, dekat Johannesburg, Rabu (1/12/2021). Dokter Afrika Selatan mengatakan peningkatan pesat dalam kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian baru omicron tampaknya hanya menyebabkan gejala ringan. (AP Photo/ Shiraaz Mohamed)