FOTO: Siprus Bersiap Cabut Pembatasan untuk Pelancong yang Divaksinasi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:24 WIB

Diterbitkan 20 Jan 2022, 16:45 WIB

Siprus Bersiap Cabut Pembatasan untuk Pelancong yang Divaksinasi

Mulai 1 Maret 2022, Siprus yang bergantung pada pariwisata akan mencabut persyaratan bagi semua pelancong yang datang untuk menunjukkan hasiil tes negatif COVID-19 atau mengkarantina diri mereka sendiri selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid

Foto 1 dari 5

Seorang perempuan menggunakan ponsel saat melintasi jalan perbelanjaan utama di ibu kota pusat Nicosia, Rabu (19/1/2022). Mulai 1 Maret, Siprus akan mencabut persyaratan bagi pelancong menunjukkan hasil tes negatif COVID 19 selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid. (AP Photo/Petros Karadjias)

Foto 2 dari 5

Seorang perempuan berjalan di jalan perbelanjaan utama di ibu kota pusat Nicosia, Rabu (19/1/2022). Siprus akan mencabut persyaratan bagi semua pelancong yang datang untuk mengkarantina diri mereka mulai 1 Maret mendatang selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid. (AP Photo/Petros Karadjias)

Foto 3 dari 5

Seorang wanita terlihat di luar toko di sebuah jalan perbelanjaan utama di ibu kota pusat Nicosia, Rabu (19/1/2022). Mulai 1 Maret, Siprus akan mencabut persyaratan bagi pelancong menunjukkan hasil tes negatif COVID 19 selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid. (AP Photo/Petros Karadjias)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Seorang perempuan berjalan di jalan perbelanjaan utama di ibu kota pusat Nicosia, Rabu (19/1/2022). Siprus akan mencabut persyaratan bagi semua pelancong yang datang untuk mengkarantina diri mereka mulai 1 Maret mendatang selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid. (AP Photo/Petros Karadjias)

Foto 5 dari 5

Seorang wanita mengendarai sepedanya di jalan perbelanjaan utama di ibu kota pusat Nicosia, Rabu (19/1/2022). Mulai 1 Maret, Siprus akan mencabut persyaratan bagi pelancong menunjukkan hasil tes negatif COVID 19 selama memiliki sertifikat vaksinasi yang valid. (AP Photo/Petros Karadjias)