FOTO: Dugaan Suap Dana PEN, Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Ditahan KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:25 WIB

Diterbitkan 02 Feb 2022, 19:00 WIB

FOTO: Dugaan Suap Dana PEN, Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Ditahan KPK

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto ditahan KPK terkait dugaan suap pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021.

Foto 1 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto (tengah) usai rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 2 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto (kanan) jelang rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 3 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto jelang rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata bersiap membacakan rilis penahanan mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, M Ardian Noervianto sebagai tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021 di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 5 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto jelang rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 6 dari 10

Plt Jubir KPK, Ali Fikri saat rilis penahanan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020-November 2021, M Ardian Noervianto sebagai tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021 di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 7 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020-November 2021, M Ardian Noervianto (ketiga kiri) usai rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 8 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020-November 2021, M Ardian Noervianto (ketiga kiri) usai rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 9 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto (kanan) usai rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 10 dari 10

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri periode Juli 2020 s/d November 2021, M Ardian Noervianto (kanan) usai rilis penahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022). M Ardian N merupakan tersangka dugaan suap terkait pengajuan dana PEN untuk Kab Kolaka Timur 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)