FOTO: Kenaikan Harga Pangan Kian Menggigit Warga Irak

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Mar 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022 09:00 WIB
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina
Foto 1 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Orang-orang berbelanja di pasar Jamila Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)
Foto 2 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Pekerja membongkar barang-barang makanan di pasar Jamila Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)
Foto 3 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Seorang pria memuat bahan makanan ke atas truk di pasar Jamila di Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)
Foto 4 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Aktivitas bongkar muat bahan makanan di pasar Jamila Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)
Foto 5 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Pekerja memanggul bahan makanan di pasar Jamila Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)
Foto 6 dari 6
Kenaikan harga pangan menggigit warga Irak
Pedagang bahan makanan di pasar Jamila Baghdad, Irak, Rabu, 9 Maret 2022. Harga makanan, bahan bakar, dan bahan konstruksi naik 20 hingga 50 persen di Irak, karena situasi perang saat ini di Ukraina. (AP Photo/Hadi Mizban)