Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971532/original/018485500_1647949563-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-1.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971535/original/089847300_1647949676-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-3.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971536/original/083564300_1647949677-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-4.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Warga menunjukkan drum untuk mengendapkan air sumur di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971539/original/071142000_1647949816-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-6.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Pedagang mengantarkan air pikulan kepada warga di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971540/original/052799400_1647949817-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-7.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Seorang anak saat berada di gerobak air pikulan di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Sementara untuk kebutuhan MCK, warga tetap menggunakan air sumur yang diendapkan terlebih dahulu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971541/original/033085000_1647949818-20220322-Air-Pikulan-Masih-Jadi-Primadona-Warga-Pesisir-Jakarta-IQBAL-8.jpg)
Air Pikulan Masih Jadi Primadona Warga Pesisir Jakarta
Warga menunjukkan kondisi air sumur yang keruh di kampung nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022). Hingga kini air pikulan masih menjadi kebutuhan utama warga di kawasan pesisir Cilincing untuk keperluan konsumsi akibat air sumur keruh dan bau. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 8 dari 8
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
More News
-
Berita Foto Jelang Nyepi, Umat Hindu Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh
-
Berita Foto Diguncang Gempa Magnitudo 7,7, Jalanan di Kota Naypyidaw Terbelah
-
Berita Foto Terdampak Gempa Myanmar, Gedung Pencakar Langit di Thailand Ambruk
-
Berita Foto Gempa Myanmar, Sejumlah Pasien di Kompleks Rumah Sakit Thailand Dievakuasi
Tag Terkait