FOTO: Berkunjung ke Apotek Ganja di Amerika Serikat

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:25 WIB

Diterbitkan 21 Apr 2022, 11:45 WIB

FOTO: Berkunjung ke Apotek Ganja di Denver Amerika Serikat

Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat.

Foto 1 dari 6

Produk ganja dipajang untuk dijual sebelum Mile High 420 Festival di apotek ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat. (Patrick T. FALLON/AFP)

Foto 2 dari 6

Produk ganja dipajang untuk dijual sebelum Mile High 420 Festival di apotek ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat. (Patrick T. FALLON/AFP)

Foto 3 dari 6

Produk konsentrat rosin ganja ditampilkan untuk dijual sebelum Mile High 420 Festival di apotek ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di AS. (Patrick T. FALLON/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Ganja dipajang untuk dijual di apotek ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat. (Patrick T. FALLON/AFP)

Foto 5 dari 6

Ganja dipajang untuk dijual di apotek ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat. (Patrick T. FALLON/AFP)

Foto 6 dari 6

Produk yang dapat dimakan ditampilkan untuk dijual di apotik ganja Euflora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 April 2022. Puluhan ribu penggemar ganja berkumpul di Denver pada 20 April untuk merayakan legalisasi ganja rekreasi di Amerika Serikat. (Patrick T. FALLON/AFP)