Prajurit Ukraina memasukkan jenazah-jenazah tentara Rusia, yang dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv, ke dalam gerbong kulkas kereta api di Kiev, Ukraina pada 13 Mei 2022. Jasad tentara Rusia tersebut dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv. Kepala Kerja Sama Sipil-militer Ukraina, Volodymr Lyamzin, mengatakan negaranya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan siap untuk mengembalikan jasad-jasad itu ke Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Prajurit Ukraina mengumpulkan jenazah-jenazah tentara Rusia untuk ditaruh dalam gerbong kulkas kereta api di Kiev, Ukraina pada 13 Mei 2022. Jasad tentara Rusia tersebut dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv. Kepala Kerja Sama Sipil-militer Ukraina, Volodymr Lyamzin, mengatakan negaranya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan siap untuk mengembalikan jasad-jasad itu ke Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Prajurit Ukraina membawa jenazah tentara Rusia untuk ditaruh dalam gerbong kulkas kereta api di Kiev, Ukraina pada 13 Mei 2022. Jasad tentara Rusia tersebut dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv. Kepala Kerja Sama Sipil-militer Ukraina, Volodymr Lyamzin, mengatakan negaranya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan siap untuk mengembalikan jasad-jasad itu ke Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Prajurit Ukraina mengumpulkan jenazah-jenazah tentara Rusia untuk ditaruh dalam gerbong kulkas kereta api di Kiev, Ukraina pada 13 Mei 2022. Jasad tentara Rusia tersebut dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv. Kepala Kerja Sama Sipil-militer Ukraina, Volodymr Lyamzin, mengatakan negaranya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan siap untuk mengembalikan jasad-jasad itu ke Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Prajurit Ukraina mengidentifikasi jenazah tentara Rusia saat ditaruh ke dalam gerbong kulkas kereta api di Kiev, Ukraina pada 13 Mei 2022. Jasad tentara Rusia tersebut dikumpulkan setelah pertempuran di wilayah Kiev dan Chernihiv. Kepala Kerja Sama Sipil-militer Ukraina, Volodymr Lyamzin, mengatakan negaranya bertindak sesuai dengan hukum internasional dan siap untuk mengembalikan jasad-jasad itu ke Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)