HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023062/original/024518600_1652594309-000_32A49VB.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Seorang umat Buddha berdoa selama festival Waisak di Kuil Kelaniya di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 2 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023063/original/074299300_1652594484-000_32A49V4.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Umat Buddha berdoa selama festival Waisak di Kuil Kelaniya di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 3 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023065/original/063692300_1652594489-000_32A49VA.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Seorang umat Buddha berdoa selama festival Waisak di Kuil Kelaniya di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023069/original/001497200_1652594780-000_32A49V2.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Umat Buddha berdoa selama festival Waisak di Kuil Kelaniya di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 5 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023070/original/044073300_1652594782-000_32A49V3.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Umat Buddha berdoa selama festival Waisak di Kuil Kelaniya di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 6 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023099/original/067154700_1652597776-000_32A62EC.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Biksu Buddha dan demonstran anti-pemerintah berdoa selama festival Waisak di dekat kantor Presiden di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
Foto 7 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023100/original/026385300_1652597839-000_32A62E3.jpg)
Sri Lanka Cabut Jam Malam untuk Waisak
Demonstran anti-pemerintah menghiasi jalan di dekat kantor Presiden selama festival Waisak di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (15/5/2022). Pihak berwenang Sri Lanka mencabut jam malam nasional pada 15 Mei ketika negara pulau yang kekurangan uang tersebut bersiap untuk merayakan festival Buddha yang penting, dengan perayaan yang diredam oleh krisis keuangan yang semakin memburuk. (Ishara S. KODIKARA / AFP)
More News
-
Berita Foto Sempat Berhenti, Mitra Dapur Program Makan Bergizi Gratis akan Kembali Beroperasi
-
Berita Foto Israel Terus Lancarkan Serangan di Gaza, Jumlah Korban Semakin Bertambah
-
Berita Foto Potret Diego Yanuar Adik Andien Marathon di Gurun Sahara, Tempuh 250 Km Pakai Sandal
-
Berita Foto Perang Tarif AS vs China, Pemerintah Indonesia Dihadapkan pada Tantangan Besar