FOTO: Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Jun 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022 17:30 WIB
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Berawal dari niat menjaga lingkungan dari sampah yang sulit didaur ulang, Lani menyulap kaleng-kaleng bekas menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis dengan menjadikan kaleng bekas sebagai tempat pensil, vas bunga, hingga celengan.
Foto 1 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani (48) saat menyelesaikan gambar yang dilukis pada sebuah kaleng bekas di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Berawal dari niat menjaga lingkungan dari sampah yang sulit didaur ulang, Lani menyulap kaleng-kaleng bekas menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 2 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani mengambil kaleng-kaleng bekas yang telah dikumpulkan untuk dijadikan produk kerajinan di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Perempuan yang sebelumnya berkarir di dunia arsitektur tersebut menggambar berbagai jenis tema yang berkaitan dengan anak-anak dan menjadikan kaleng bekas sebagai tempat pensil, vas bunga, hingga celengan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 3 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani mengambil kaleng-kaleng bekas yang telah dikumpulkan untuk dijadikan produk kerajinan di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Selain kaleng bekas, Lani juga membuat kerajinan dari limbah kayu yang didapat dari industri furnitur. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 4 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani (48) saat menyelesaikan gambar yang dilukis pada sebuah kaleng bekas di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Harga produk kerajinan karya Lani pun cukup terjangkau, mulai Rp25.000 hingga Rp300.000 per buah yang dipasarkan melalui media sosial dan galeri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 5 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani (48) saat menyelesaikan gambar yang dilukis pada sebuah kaleng bekas di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Lani berharap produk kerajinan yang ia rintis sejak tahun 2000 itu dapat mengedukasi anak-anak dan warga tentang memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang ada di sekitar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 6 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani (48) saat menyelesaikan gambar yang dilukis pada sebuah kaleng bekas di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Berawal dari niat menjaga lingkungan dari sampah yang sulit didaur ulang, Lani menyulap kaleng-kaleng bekas menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 7 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani merapikan produk kerajinan dari kaleng bekas yang siap dipasarkan di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Perempuan yang sebelumnya berkarir di dunia arsitektur tersebut menggambar berbagai jenis tema yang berkaitan dengan anak-anak dan menjadikan kaleng bekas sebagai tempat pensil, vas bunga, hingga celengan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 8 dari 8
Menjaga Lingkungan Melalui Kerajinan dari Kaleng Bekas
Lani menunjukkan produk kerajinan dari kaleng bekas yang siap dipasarkan di workshop Kaleng Lani, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Selain kaleng bekas, Lani juga membuat kerajinan dari limbah kayu yang didapat dari industri furnitur. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)