FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Jul 2022, 09:05 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022 08:45 WIB
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa Sri Lanka menyerbu kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa dan kantor di dekatnya ketika puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan Ibu Kota Kolombo dalam demonstrasi terbesar untuk melampiaskan kemarahan mereka terhadap seorang pemimpin yang mereka anggap bertanggung jawab atas krisis ekonomi terburuk negara pulau itu.
Foto 1 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa, banyak yang membawa bendera Sri Lanka, berkumpul di luar kantor presiden di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Ribuan pengunjuk rasa di Sri Lanka telah menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman resmi presiden di salah satu protes anti-pemerintah terbesar di negara yang dilanda krisis tahun ini. (AP Photo/Thilina Kaluthotage)
Foto 2 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Polisi menggunakan water canon dan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Sejumlah demonstran memegang bendera Sri Lanka masuk ke kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa di Ibu Kota Kolombo. (AP Photo/Amitha Thennakoon)
Foto 3 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengadakan pertemuan darurat para pemimpin partai politik di tengah meningkatnya kemarahan atas penanganan pemerintah terhadap krisis Sri Lanka. (AP Photo/Amitha Thennakoon)
Foto 4 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa bereaksi setelah polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe meminta pembicara untuk memanggil parlemen, kata pernyataan dari kantor perdana menteri. (AP Photo/Amitha Thennakoon)
Foto 5 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa berdiri di atas truk water canon polisi yang dirusak dan meneriakkan slogan-slogan di pintu masuk kediaman resmi presiden di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Banyak orang di negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu menyalahkan kemerosotan negara itu pada Rajapaksa. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 6 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa duduk dan berjalan-jalan setelah menyerbu masuk ke kantor presiden Sri Lanka di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Protes yang sebagian besar damai sejak Maret menuntut pengunduran Rajapaksa. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 7 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi presiden Sri Lanka di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Sri Lanka sedang berjuang di bawah kekurangan devisa yang parah yang telah membatasi impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan, menjerumuskannya ke dalam gejolak keuangan terburuk dalam 70 tahun. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 8 dari 8
FOTO: Ribuan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa bernyanyi dan menari setelah menyerbu kediaman resmi presiden Sri Lanka di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Protes selama berbulan-bulan hampir menghancurkan dinasti politik Rajapaksa yang telah memerintah Sri Lanka selama hampir dua dekade terakhir. (AP Photo/Eranga Jayawardena)