Tiga Minggu Protes di Panama Menyebabkan Kekurangan Makanan dan Bahan Bakar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Jul 2022, 08:30 WIB

Diterbitkan 21 Jul 2022 08:30 WIB

Tiga Minggu Protes di Panama Menyebabkan Kekurangan Makanan dan Bahan Bakar

Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama

Foto 1 dari 5

Buah-buahan dipajang untuk dijual di sebuah pasar di Panama City, Rabu (20/7/2022). Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama. (AP Photo/Arnulfo Franco)

Foto 2 dari 5

Seorang pekerja mendorong boneka melewati kios yang tutup di sebuah pasar di Panama City, Rabu (20/7/2022). Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama. (AP Photo/Arnulfo Franco)

Foto 3 dari 5

Nanas dan pepaya dipajang untuk dijual di pasar di Panama City, Rabu (20/7/2022). Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama. (AP Photo/Arnulfo Franco)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Seorang pedagang duduk di depan kiosnya yang bertirai berharap pengiriman produknya tiba di sebuah pasar di Panama City, Rabu (20/7/2022). Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama. (AP Photo/Arnulfo Franco)

Foto 5 dari 5

Komuter berjalan di sepanjang Pan American Highway akibat penghalang jalan yang dibuat oleh pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang inflasi, terutama kenaikan harga bahan bakar, di Pacora, Panama, Rabu pagi (20/7/2022). Protes minggu ketiga dan blokade jalan raya mulai berdampak pada pasokan makanan dan barang-barang lainnya di beberapa bagian Panama. (AP Photo/Arnulfo Franco)