Kebakaran Hutan California Hanguskan Ribuan Hektar Lahan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Jul 2022, 18:05 WIB

Diterbitkan 24 Jul 2022 18:05 WIB

Kebakaran Hutan California Hanguskan Ribuan Hektare Lahan

Api yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore.

Foto 1 dari 5

Kebakaran Hutan California Hanguskan Ribuan Hektar Lahan

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan apidi dekat Mariposa, California (23/7/2022). Api yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Foto 2 dari 5

Properti yang hancur tertinggal di belakangnya saat api melahap hutan dekat Midpines, timur laut Mariposa, California (23/7/2022). Api yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore. (AFP/DAVID MCNEW)

Foto 3 dari 5

Sebuah rumah terbakar di dekat Mariposa, California(23/7/2022). Api yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Sebuah helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air di Oak Fire di dekat Mariposa, California (23/7/2022). Api yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Foto 5 dari 5

Seorang petugas pemadam kebakaran menarik selang untuk memadamkan api dekat Mariposa, California (23/7/2022). Api Oak yang bergerak cepat membakar di luar Taman Nasional Yosemite telah memaksa evakuasi, menghanguskan lebih dari 11.500 hektar dan telah menghancurkan beberapa rumah sejak mulai Jumat sore. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)