Deolipa Yumara eks Pengacara Bharada E Kini Berkonflik dengan Feni Rose, Tak Terima Dibilang Pengacara Abal-Abal

oleh Hernowo Anggie, diperbarui 31 Agu 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 14:20 WIB
Deolipa Yumara polisikan Feni Rose
Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut dibuat mantan pengacara Bharada E ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 29 Agustus 2022.
Foto 1 dari 4
Deolipa Yumara melaporkan pengacara baru Bharada E, Ronny Talapessy ke Polres Jaksel atas dugaan pencemaran nama baik. (Merdeka.com)
Dalam laporannya, Deolipa Yumara melampirkan bukti tangkapan layar pesan WhatsApp antara Feni Rose kepada manajer artis Tata Liem. Pemilik nama lengkap Feni Rosewidyadhari menyebut Deolipa pengacara abal-abal. (Merdeka.com)
Foto 2 dari 4
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara
"Nyebut-nyebut produser terima duit. Nama lo sudah blacklist, ya, semua artis lo di masa depan di blacklist. Dasar lo, fitnah sembarangan. Itu, kan, artis lo, lo atur, deh.' Itu tulisannya Feni Rose melalui dia punya staf, namanya Sari, di Rumpi," jelas Deolipa Yumara usai membuat laporan dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (30/8/2022). (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto).
Foto 3 dari 4
Deolipa Yumara polisikan Feni Rose
Tak terima dengan hal itu, Deolipa Yumara ngotot ingin Feni Rose di penjara. Agar dirinya tak lagi dipakai dalam acara televisi, bahkan diblokir lantaran pernah terjerat kasus hukum. (tangkapan layar Youtube Star Story)

Foto 4 dari 4
Deolipa Yumara menggelar konser
Terkait tuduhan Feni Rose yang menyebut dirinya pengacara abal-abal, Deolipa Yumara memastikan dirinya profesional dalam pekerjaannya. Bahkan ia mengaku sudah puluhan tahun bergelut dibidang hukum.