HEADLINE HARI INI
Nasabah Bank di Lebanon Ambil Paksa Tabungan Yang Ditahan Dampak Krisis Ekonomi
Bank di Lebanon diserang seorang perempuan yang membawa senjata dan beberapa aktivis menuntut pihak bank untuk menyerahkan tabungan yang ditahan di bank tersebut. Lebanon telah mengalami krisis ekonomi terburuk sejak 2019, membuat bank-bank di Lebanon membatasi secara ketat pada penarikan mata uang asing dan mengikat tabungan jutaan orang.
Foto 1 dari 11
Foto 2 dari 11
Foto 3 dari 11
Foto 4 dari 11
Berita Terkait
Foto 5 dari 11
Seorang nasabah yang menabung di cabang Bank BLOM (tengah) yang menyerang bank dengan seorang wanita bersenjata dan belasan aktivis, menerima dolar AS, Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022). Saat aksi pembobolan terjadi Hafez mengangkat pistol mainannya dan mengambil $ 13.000 dari rekening tabungannya yang terperangkap. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto 6 dari 11
Foto 7 dari 11
Foto 8 dari 11
Sebuah ATM dikotori dengan bahan bakar diesel setelah dirusak oleh deposan yang marah yang menyerang sebuah bank, Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022). Adanya pembatasan dan penahanan tabungan di bank membuat masyarakat putus asa untuk mengakses tabungan mereka dan marah pada sektor perbankan yang dianggap sebagai kartel korup. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto 9 dari 11
Seorang pria menyemprotkan cairan berwarna merah dan menuliskan kalimat berbahasa Arab yang artinya "Pencurian bank dan prostitusi," di jendela bank yang diserang di Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022). Akibat kasus ini, muncul kasus pembobolan lain yang terjadi di bank-bank yang ada di Lebanon. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto 10 dari 11
Foto 11 dari 11
Seorang polisi Lebanon berjaga di samping jendela bank yang dirusak oleh para deposan untuk keluar dari bank setelah menyerangnya mencoba untuk mendapatkan uang mereka, Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022). Aksi-aksi yang dilakukan masyarakat Lebanon terhadap pihak bank merupakan bentuk protes karena berdampak pada masyarakat tidak mampu membayar kebutuhan pokok. (AP Photo/Hussein Malla)