Badai Tropis di Jepang Lumpuhkan Lalu Lintas dan Ribuan Rumah Tanpa Listrik

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Sep 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 13:35 WIB
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Badai tropis menumpahkan hujan lebat saat melintasi Jepang, dan bergerak ke Samudra Pasifik pada hari Selasa, melumpuhkan lalu lintas, dan membuat ribuan rumah tanpa aliran listrik.
Foto 1 dari 5
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Orang-orang berjalan keluar dari stasiun kereta api Tokyo di tengah hujan, Selasa (20/9/2022). Badai tropis menumpahkan hujan lebat saat melintasi Jepang, dan bergerak ke Samudra Pasifik pada hari Selasa. (AP Photo/Hiro Komae)
Foto 2 dari 5
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Orang-orang mengarungi genangan air saat mereka berjalan melintasi persimpangan di tengah hujan di Tokyo, Selasa (20/9/2022). Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dan 100 orang lainnya akibat badai yang melumpuhkan lalu lintas, dan membuat ribuan rumah tanpa aliran listrik. (AP Photo/Hiro Komae)
Foto 3 dari 5
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Para perempuan bereaksi saat mereka mengarungi genangan air di persimpangan di tengah hujan di Tokyo, Selasa (20/9/2022). Topan Nanmadol melanda Jepang selama akhir pekan sebelum melemah saat bergerak ke utara. Sejumlah kerusakan baru dilaporkan di Jepang selatan. (AP Photo/Hiro Komae)
Foto 4 dari 5
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Perempuan berjalan keluar dari stasiun kereta api Tokyo di tengah hujan, Selasa (20/9/2022). Dilansir dari AP, badai merusak sebuah tembok di pusat ruang angkasa Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang, di pulau Tanegashima, selatan pulau Kyushu, kata Kementerian Ekonomi dan Industri. (AP Photo/Hiro Komae)
Foto 5 dari 5
Badai Tropis di Jepang Bergerak ke Samudra Pasifik
Seorang pria berjalan di tengah hujan menuju stasiun kereta api Tokyo, Selasa (20/9/2022). Pejabat cuaca mendesak orang-orang untuk tetap waspada terhadap tanah longsor, sungai yang meluap, banjir di daerah dataran rendah, angin kencang, dan gelombang tinggi. (AP Photo/Hiro Komae)