127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 02 Okt 2022, 08:48 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2022 08:35 WIB
Potret Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang
Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah.
Foto 1 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 2 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Suporter memasuki lapangan saat terjadi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 3 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Petugas keamanan menahan seorang suporter saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 4 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Petugas berpakaian preman berdiri dekat kendaraan polisi yang rusak dalam kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 5 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 6 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Petugas memeriksa kendaraan polisi yang rusak menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto 7 dari 7
127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Suporter membawa seorang pria yang terluka menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. "Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Hingga kini, data korban meninggal dunia masih terus bertambah. (AP Photo/Yudha Prabowo)