Kekhawatiran Ilmuwan Argentina Setelah Serentetan Kematian Paus

oleh Aida Nuralifa, diperbarui 05 Okt 2022, 14:05 WIB

Diterbitkan 05 Okt 2022 14:05 WIB

13 Paus Mati di Argentina, Ilmuwan Khawatir Mikro Alga Jadi Penyebabnya

Ilmuwan Argentina khawatir dengan kematian 13 paus di Teluk Nuevo, dekat Puerto Madryn, Argentina. Ilmuwan berpikir kematian ini disebabkan oleh mikroalga yang banyak dijumpai di perairan besar.

Foto 1 dari 6

Kekhawatiran Ilmuwan Argentina Setelah Serentetan Kematian Paus

Seorang penyelamat mengikat seekor paus mati untuk ditarik, dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Ilmuwan khawatir dengan kasus kematian 13 paus di Argentina Selatan beberapa hari terakhir. (AP Photo/Maxi Jonas)

Foto 2 dari 6

Sebuah kapal menarik paus mati dari pantai dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Ilmuwan Argentina sedang menentukan penyebab pasti kematian belasan paus di Teluk Nuevo tersebut. (AP Photo/Maxi Jonas)

Foto 3 dari 6

Seekor paus mati mengapung di pantai dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Lokasi kematian paus-paus ini merupakan area suaka dan tempat berkembang biak bagi mamalia besar. (AP Photo/Maxi Jonas)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seekor paus mati ditarik dari pantai dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Ilmuwan berpikir penyebab kematian mamalia ini disebabkan mikroalga, mikroorganisme bersel satu yang sangat banyak dijumpai di perairan besar. (AP Photo/Maxi Jonas)

Foto 5 dari 6

Seekor paus mati ditarik dari pantai dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Pihak berwenang mulai melakukan otopsi pada paus yang ditemukan dan hasilnya tidak menunjukkan tanda-tanda cedera, trauma, atau kelaparan. (AP Photo/Maxi Jonas)

Foto 6 dari 6

Seekor paus mati mengapung di pantai dekat Puerto Madryn, Argentina, Selasa (4/10/2022). Pihak berwenang juga mencatat lebih dari 1.400 kematian paus di Teluk Nuevo dan San Jose, menjadi jumlah terbesar dalam lebih dari 50 tahun. (AP Photo/Maxi Jonas)