Walhi Geruduk Kedutaan Besar Jepang Terkait Krisis Iklim

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 01 Nov 2022, 13:55 WIB

Diterbitkan 01 Nov 2022 13:55 WIB

Walhi Geruduk Kedutaan Besar Jepang Terkait Krisis Iklim

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa untuk menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim.

Foto 1 dari 8

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 8

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 8

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 8

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 6 dari 8

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 7 dari 8

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 8 dari 8

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berunjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Mereka menyampaikan protes terhadap pemerintah Jepang yang mempromosikan berbagai teknologi seperti co-firing hidrogen dan amonia, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbont (CCS), serta penggunaan Liquid Natural Gas (LNG) untuk investasi sektor energi mereka melalui strategi GX (Green Transformation) karena dianggap solusi palsu dalam mengatasi krisis iklim. (Liputan6.com/Johan Tallo)