Maudy Ayunda Tampil di Acara KTT G20, Kenakan Kebaya yang Terinspirasi dari Lukisan Tahun 1938 Ni Tjawan

oleh Meiristica Nurul, diperbarui 17 Nov 2022, 12:36 WIB

Diterbitkan 17 Nov 2022, 12:40 WIB

Maudy Ayunda (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Maudy Ayunda, menjadi salah satu selebritas Tanah Air yang menjadi penampil di acara Pagelaran Budaya Welcoming Dinner G20 di Bali. Mengetahui akan tampil, istri Jesse Choi ini pun langsung menghubungi perancang handal untuk pakaian yang akan dikenakan yaitu Didiet Maulana. Untuk bisa mendapatkan inspirasi, Didiet pun langsung terbang ke Bali untuk mendapatkan kain spesial bagi bintang film Perahu Kertas. Didiet pun memberi nama pakaian yang dikenakan Ayunda Faza Maudya Kebaya Puspa Romansa Maudy.

Foto 1 dari 5

Begini penampilan Maudy Ayunda saat acara G20 di Bali. Dengan kebaya berwarna kuning, dipadu senteng maron, dan kain songket biru. (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Foto 2 dari 5

Didiet terinspirasi kain songket untuk Maudy Ayunda dari lukisan berjudul Ni Tjawan dengan warna yang mengugah hatinya. (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Ini lukisan milik pelukis Belanda, Willem Gerard Hofker, yang dibuat di Denpasar, Bali, pada 1938 berjudul "Ni Tjawan". Didiet terinspirasi kain songket untuk Maudy Ayunda karena warna yang mengugah hatinya. (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Foto 3 dari 5

Didiet Maulana menjelaskan model rambut Maudy terinspirasi dari sanggul perempuan Bali yang sudah bersuami yaitu Pusung Tagel. (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Untuk bagian kepala, Maudy Ayunda juga menyerahkan kepada sang perancang. Didiet Maulana menjelaskan model rambut Maudy terinspirasi dari sanggul perempuan Bali yang sudah bersuami yaitu Pusung Tagel. (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Begini hasil rancangan Didiet Maulana, yang diaplikasikan pada pelantun "Untuk Apa". Tiga hari sebelum berangkat ke Bali, Maudy baru fitting, (Foto: Instagram/@didietmaulana)

Foto 5 dari 5