Foto 1 dari 8
Anggota serikat Solidaritas Pengemudi Truk Kargo mengadakan unjuk rasa menentang perintah pemerintah untuk kembali bekerja pada pengemudi truk semen di Uiwang, Korea Selatan, Selasa (29/11/2022). Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan perintah untuk ribuan truk pengemudi yang telah melakukan pemogokan untuk kembali bekerja. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 2 dari 8
Seorang anggota serikat Solidaritas Pengemudi Truk Kargo mencukur kepalanya saat unjuk rasa menentang perintah pemerintah untuk kembali bekerja pada pengemudi truk semen di Uiwang, Korea Selatan, Selasa (29/11/2022). Pemerintah memperkirakan kerugian harian sekitar 300 miliar won ($224 juta) karena pasokan semen dan bahan bakar untuk pompa bensin menipis. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 3 dari 8
Anggota serikat Solidaritas Pengemudi Truk Kargo mencukur rambut mereka saat unjuk rasa menentang perintah pemerintah untuk kembali bekerja pada pengemudi truk semen di Uiwang, Korea Selatan, Selasa (29/11/2022). Akibat kejadian ini gangguan transportasi kargo mencapai peringatan level tertinggi. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Anggota serikat Solidaritas Pengemudi Truk Kargo mencukur rambut mereka saat unjuk rasa menentang perintah pemerintah untuk kembali bekerja pada pengemudi truk semen di Uiwang, Korea Selatan, Selasa (29/11/2022). Undang-undang mengizinkan penggunaan perintah semacam itu untuk mengatasi gangguan transportasi yang serius dan jika tidak dipatuhi dapat menyebabkan hukuman seperti pembatalan lisensi pengemudi truk dan tiga tahun penjara, atau denda hingga 30 juta won ($22.550). (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, kanan, berbicara dalam rapat kabinet di kantor kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, Selasa (29/11/2022). Dalam kejadian ini ribuan pengemudi truk yang menuntut gaji dan kondisi kerja yang lebih baik membuat pemerintah lebih mungkin secara hukum memaksa para pemogok untuk kembali bekerja. (Ahn Jung-hwan/Yonhap via AP)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi