Bentrokan Pecah Antara Warga Palestina dan Pasukan Keamanan Israel di Tepi Barat

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Nov 2022, 16:42 WIB

Diterbitkan 30 Nov 2022, 17:35 WIB

Bentrokan Pecah Antara Warga Palestina dan Pasukan Keamanan Israel di Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Khalil terbunuh oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel mengatakan tentara menembaki warga Palestina yang melemparkan batu dan alat peledak improvisasi dan menembak pasukan.

Foto 1 dari 5

Warga Palestina membakar ban saat bentrok dengan pasukan keamanan Israel setelah pemakaman Mufid Khalil di desa Beit Ummar, Tepi Barat, dekat Hebron (29/11/2022). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Khalil terbunuh oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Foto 2 dari 5

Pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina setelah pemakaman Mufid Khalil di desa Beit Ummar, Tepi Barat, dekat Hebron (29/11/2022). Militer Israel mengatakan tentara menembaki warga Palestina yang melemparkan batu dan alat peledak improvisasi dan menembak pasukan. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Foto 3 dari 5

Warga Palestina membakar ban saat bentrok dengan pasukan keamanan Israel setelah pemakaman Mufid Khalil di desa Beit Ummar, Tepi Barat, dekat Hebron (29/11/2022). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Khalil terbunuh oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Para pelayat Palestina membawa jenazah Mufid Khalil selama pemakamannya di desa Beit Ummar, Tepi Barat, dekat Hebron (29/11/2022). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Khalil terbunuh oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Foto 5 dari 5

Para pelayat Palestina membawa jenazah Mufid Khalil selama pemakamannya di desa Beit Ummar, Tepi Barat, dekat Hebron (29/11/2022). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Khalil terbunuh oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki. (AP Photo/Mahmoud Illean)